KARLA
JACINTO YANG RELA DIPERKOSA 43.200 KALI DAN DITIDURI 30 ORANG TIAP MALAMNYA
Mexico, seorang
perempuan yang memaparkan betapa kejamnya industri perdagangan manusia Karla
jacinto, mengaku setidaknya 30 orang setiap harinya Ia harus rela ditiduri
selama 4 tahun. dan telah di perkosa sebanyak 43.200 kali.
waktu itu ia masih
berusia 12 tahun, diajak oleh seorang penyalur perdagangan manusia. iming-iming
uang melimpah, rumah yang layak dan mobil cepat, yang menjadi daya tarik
perdagangan manusia tersebut yang ditawarkan oleh penyalur perdagangan manusia
itu. umur si penyalur ternyata masih tergolong muda yaitu 22 tahun. Si penyalur
kemudian mengajaknya menuju sebuah kota kecil di Meksiko yang terletak di
negara bagian tlax cala, kota yang berpenduduk 11.000 orang jiwa ini dikenal
sebagai pusat dari perdagangan manusia dan tempat singgah sementara para korban.
sebelum diharuskan
menjadi pelacur karla harus tinggal bersama penyalurnya selama tiga bulan.
sebelum dibawa ke satu kota terbesar di Meksiko. disana karla dipaksa menjadi
seorang pelacur. “Saya mulai bekerja 22.00 selesai pukul 12.00 ujarnya” jacinto,
mengaku banyak sekali mendapatkan penyiksaan selama 3 bulan tinggal bersama
penyalurnya itu.
“Beberapa orang bahkan
menertawakan saya” karena saya terus menangis saya dipukul dengan rantai besi,
saya di tinju, saya ditendang, saya ditarik rambutnya, serta meludahi wajah
saya. Bahkan dia juga membakar saya dengan besi panas” tuturnya sambil mengingat
masa lalu yang kelam.
dia juga ingat ketika
ada operasi dari kepolisian setempat, ironisnya alih alih menyelamatkan mereka
dari dunia hitam. namun para polisi itu justru merekam dan memfilmkan gadis-gadis
yang sebagian masih berusia 10 tahun itu.
Mexico terlebih
tenancingo memiliki track record tersendiri, soal perdagangan manusia menurut
International organization for migration setidaknya ada 20 ribu korban
perdagangan manusia di Meksiko tiap tahunnya. dan di Amerika Serikat 5 dari 10
pelaku perdagangan seks paling dicari asal dari tenancingo.
The Guardian melaporkan
merujuk pada study University of tlax cala pada 2010. satu dari lima anak di
kota itu bercita-cita ingin menjadi seorang germo. sementara dua pertiganya
setidaknya tahu jika salah satu saudara atau teman mereka bekerja sebagai germo
atau pemasok perdagangan manusia.
Karla pun berhasil diselamatkan oleh pihak berwajib
pada tahun 2006 melalui operasi penyelamatan anti perdagangan manusia di Mexico
City. sekarang perempuan berusia 23 tahun itu Tengah memfokuskan diri pada
kegiatan Mengadvokasi korban perdagangan manusia. untuk membuktikan kebenaran
cerita jacinto CNN sudah memverifikasi pernyataannya ke United against human
trafficking Group dan pejabat senior di road to home tempat penampungan
sementara.
Kesaksian karla sendiri
telah digunakan sebagai bukti untuk mendukung HR 515 atau Megans low. yang
mengharuskan otoritas Amerika Serikat membuat informasi yang tersedia untuk umum
mengenai daftar pelaku kejahatan seksual.
gadis asal Meksiko ini
mengaku harus melayani setidaknya 30 lelaki hidung belang setiap harinya.
bahkan dirinya bekerja 7 hari dalam seminggu dan berlanjut hingga 4 tahun.
Karla pun menuding jika ibunya sendiri terlibat dengan
aksi perdagangan dirinya. “Saya sudah pernah merasakan yang namanya berpindah
kota, tempat pelacuran, hotel melati, rumah dan jalanan. Setiap hari saya
melayani sekitar 30 orang” ujar Carla, seperti dilansir dari Daily Mail
“saya berasal dari
sebuah keluarga yang hancur secara moral sudah dilecehkan secara seksual sejak
5 tahun oleh kerabat saya dan saya yakin ibu saya yang menjadi dalang atas
semua ini” ucapnya. Carla juga menceritakan perlakuan yang didapatkan saat
terjebak dalam bisnis tersebut ia pernah mendapatkan kekerasan fisik dari pria
hidung belang karena ada bekas ciuman di tubuh saya.
demikian kisah Karla
jacinto yang sangat memprihatinkan. semoga ini menjadi cermin kasus perdagangan
manusia dan pelacuran anak di bawah umur yang meningkat di Meksiko. biasanya
puluhan ribu wanita Meksiko diperdagangkan ke kota-kota besar di Amerika
Serikat seperti New York dan Atalanta.
Berita ini di posting
oleh Makanan Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar